Senin, 06 Juni 2011
Siapa yang tidak takut dengan yang namanya KECELAKAAN...????
Kecelakaan telah banyak memakan korban akhir-akhir ini. Memang kecelakaan diakibatkan oleh lalainya seorang manusia dalam melaksanakan tugasnya.
Pada tanggal 06 Juni 2011, telah terjadi kecelakaan di pertigaan Asrama Putera IPB atau pas di depan SMA KORNITA IPB. Saya tidak menyangka kejadian ini akan terjadi pada hari itu, tetapi itulah pikiran manusia. Rencana Tuhan berbeda dengan rencana manusia.
Tepat hari Senin, bisa dibilang minngu kedua pada
bulan juni 2011 kelas saya ada praktikum pengganti dan kuliah pengganti juda. Dimana jawal kedua mata kuliah tersebut bentrok. Dengan terpaksa saya harus membagi waktu saya untuk bisa mendapatkan materi kuliah pada hari itu. Pada jam 8.00 saya praktikum Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perairan (Dastek) di kampus FPIK IPB sampai jam 8.40. Saya ijin keluar untuk menghadiri kuliah Pengantar Ekonomi Keluarga (PEK) di kapus FAPERTA IPB yang kurang lebih jaraknya 200 meter dari tempat praktikum. Saya menggunajan motor untuk mempercepat perjalanan saya ke FAPERTA. Pas mau balik dari FAPERTA ke FPIK saya mengalami KECELAKAAN di pertigaan Asrama Putera IPB atau di depan SMA KORNITA IPB. Pada saat kejadian itu, secara spontan otak saya berpikiran "matilah saya disini" itulah yang ada di pikiran saya saat itu. Tetapi apa yang saya pikirkan tidak tejadi, malah badan saya biasa-biasa saja, (cuman ada lecet sedikit di tangan kiri). Di situ saya merasa terpukul akibat kejadian itu. Timbul pertanyaan dalam pikiran saya, "Apa yang mengakibatkan saya kecelakaan?, Apa salah saya Tuhan, sehingga Enakau ijinkan kejadian ini terjadi padakau..?". Pokoknya pada saat itu banyak pertanyaan yang timbul dalam pikiran saya.Ternyata pada saat saya periksa di POLIKLINIK IPB, saya disadarkan Dokternya di sana.
Memang pada saat itu saya melaju dengan kecepatan tinggi, tanpa memperhatikan sekeliling. Tanpa saya sadari motor yang ada di depan saya berhenti secara tiba-tiba tanpa menyalakn lampu sentnya. Sipengendara motor itu bilang, dia mao nyari jalan keluar dari kampus, makanya dia berhenti secara tiba-tiba di pertigaan Asrama Putera itu. Busset dah,,,,,,saya bingung mau menyalahkan yang mana. sementara saya termasuk salah juga, karena telah melapau kecepatan yang telah ditetapkan.
Setelah berbincang-bincang dengan Dokter POLIKLINIKnya, saya baru sadar. "Andai kata saya hati-hati, tidak akan terjadi kecelakaan itu".
Itulah yang Tuhan ingin sampaikan kepada saya, bahwa saya terlalu ceroboh dalam melakukan kegiatan saya. Memang saya akui itu.
[http://www.a-little-notejaya.co.cc/]
