Senin, 06 Juni 2011
Melayani merupakan sebuah kehormatan bagi orang-orang yang ingin memberi hati pada Tuhan Yesus. Sebelum manusia melani Tuhan Yesus, kita telah dilayani terlebih dahulu oleh Tuhan Yesus. Sebagai perpanjangan kasih Tuhan, kita sudah sepantasnya melaksanakan "Amanat Agung Tuhan Yesus" yang tertulis di Matius 28:19-20 yang garis besarnya kita harus menjadikan bangsa-bangsa menjadi muridNya dan membaptis mereka (yang belum kenal Tuhan) di dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Amanat Agung ini menjadi sebuah Visi Tuhan Yesus yang ditransfer kepada manusia untuk menjadikan bangsa-bangsa menjadi muridNya. Oleh karena itu mari kita anak-anak Tuhan, kita berikan seluruh hidup kita untuk melayani Dia karena Dia telah lebih dulu melani kita. Sungguh sebuah pekerjaan yang sangat terhormat untuk melayani Tuhan meskipun di mata dunia pelayanan itu adalah sebuah pekerjaan yang sia-sia. tetapi yakinlah bahwa melayani Tuhan upah anda besar di sorga.
Dalam kehidupan yang menggambarkan kasih Kristus sebenarnya sudah merupakan sebuah pelayanan. Melayani bukan cuman mengabarkan Injil, tetapi melayani bisa lewat pekerjaan, study, dan lain-lain. Terkadang banyak orang keliru dalam hal ini. Banyak yang berpikir bahwa melayani Yesus itu cuman mengabarkan Injil saja. Jika anda termasuk salah satu orang yang saya maksud, segeralah bertobat, bahwa pelayanan itu bisa dimana saja, kapan saja, dan bahkan dalam situasi apa saja. Seperti misalnya dalam study, seorang pelajar dapat mencerminkan kasih lewat studynya, contohnya tidak pernah menyontek. Nah itu merupakan sebuah pelayanan yang menggambarkan karakter Illahi.
Jadi jangan pernah letih untuk melayani, karena stiap apa yang kita lakukan tidak akan sia-sia. Jangan tunggu esok hari untuk melayani Tuhan.
[http://www.a-little-notejaya.co.cc/]
